Senin, 30 Juli 2012

protes kami para ulat

Ulat bulu: hei, manusia mengapa kau trus membunuhi kami??
Manusia: jumlah mu terlalu banyak, dan kami merasa terganggu dengan itu!
Ulat bulu: salah kah jika kami banyak, toh kami hanya brkembng biak seperti sbelum"nya. Tidak ada yg berubah,bahkan jumlah telur kami pun tidak bertambah banyak. Lalu apa salah kami ??
Manusia: jumlah mu tidak hanya banyak, tapi juga membuat kami gatal dan merugikan kami..
Ulat bulu : loh, kami tidak marah ketika jumlah manusia bertambh banyak dan merusak pohon-pohon yang merupakan habitat kami...
Mungkin ini hanya karena kami ulat bulu bukan???, seandainya kami ulat sutera ,mungkin kami akan kau bawa ke rumah ,kau pelihara dan kau rawat..
Manusia : ya, tapi faktanya..kalian hanya ulat bulu yg tdk berguna. Jadi tdk masalah buat kami apa bila kami membunuhi kalian..
Ulat bulu: jd karena kami tdk brguna ,kami pantas dibunuhi ??
Manusia: ya,karena bagi kami manusia, kami hanya perduli pada hal yg mguntungkan kami..selama sesuatu itu "BERGUNA" maka kami akan rawat dan kami jaga , tapi jika itu sudah tidak lagi berguna , tidak menguntungkan dan justru merugikan kami, maka kami tdk akan peduli.
Ulat bulu : kalo begitu kami Maklum, karena ternyata manusia, makhluk yg diciptakan dengan otak yang besar dan luar biasa, tapi terkadang setengah dari isinya hanyalah kepentingan, kesenangan bagi dirnya sendiri..

pahlawan

Seorang anak kecil duduk termenung didpan kompleks taman makan pahlawan..
Kemudian datang seorang pria tua menghampiri...
Pria tua: mengapa kau termenung, jika ingin berziarah ,masuk lah ke dalam!
Anak kecil: tidak,saya hanya bingung mengapa makam dsini bagus",sementara makam kakek sangat sederhana..
Pria tua: yg dimakamkan dsini adalah para pahlawan, mereka telah berjuang bagi bangsa ini. apakah Kakek mu pahlawan juga?
Ank kecil : kakek?? ah,Kakek hanyalah guru biasa..tapi bagiku kakek lebih hebat dari semua pahlawan yg dikubur disini!
Pria tua: mengapa bisa? mereka telah berkorban raga dan jiwa, apa yang kakek mu korbankan??
Ank kecil: karena kakek lah yg telah mengajarkan bagaimana bersikap sebagai pahlawan yg tulus..mengajarkan para pahlawan bagaimana memiliki rasa nasionalisme..
Pria tua:kalo itu memang benar!
Anak kecil: lalu mengapa makam disini bgtu bagus, tapi makam kakek hanya gundukan tanah dan seonggok nisan tua?????

Terima kasih kpd smua guru dizaman dulu yg tlah menghasilkan para pahlawan, dan berharap kepada smua guru dizaman sekarang agar menghasilkan kembali pahlawan yg ssungguhnya bukan pahlawan "panggung" gemar bertingkah bak pahlawan...

Takdir

Masa muda adalah masa dimana seseorang hdup dgn berjuta angan. Bigtu pun dgn pmuda ini, pmuda yg pnuh smangat layaknya  pemuda lainnya. Pria muda yg penuh antusiasme terhdap kehdupan. Tp smua berubah drastis tatkala sepatah kalimat keluar dri mulut seorang dokter.. kalimat yang mungkin tidak pernah terpintas sebersit pun dalam pikiranya. ya dokter memvonis bahwa dirinya menderita glioblastoma, yaitu kanker yg mnyerang otak dan tpatny terletak diatas tentorium/otak besar.
Dan karena penyakit itu pula, sebuah vonis yang tak kalah mengejutkanya ia dengar, dikatakan bahwa hidup nya itdak akan lama lg.. Dan satu-satu nya cara yg mungkin bisa memperbesar pluang hidup lbh lama adalah oprasi, itupun dgn prhtungan 80%:20%, 80% gagal dan hanya 20% kemungkinan ia selamat. Sebuah kenyataan pahit bagi pria muda tsb , kenyataan yg bak palu gada yg merobohkan dan meluluhlantahkan bangunan-bangunan mimpinya. Ia merasa hidupnya hancur, tak tentu arah seperti terpidana mati yg mnunggu guilotine jatuh memutus kepalanya.
Ya walaupun vonis tsb kluar dr mulut dokter yg hanya manusia biasa, tp setidaknya vonis itu seudah seperti sebuah "proposal kmatian" yg tinggal mnunggu persetujuan  tuhan. Hidup dgn vonis mati yg menghantui bukanlah perkara mudah. Pria muda yg dulu penuh semangat dan antusias kini berubah menjadi pria yg tak punya tujuan, mimpi dan hdup hanya "sekedarnya" ia jalani. Ia tak mau mngambil jalan operasi, karena baginya itu tdk brguna dan akan sia-sia saja. Ia lebih memilih menjalani sisa hidupnya, dengan hidup hanya sekedar hidup tanpa tujuan berarti. Karena baginya setelah datngnya vonis tsb, mimpinya tleah usai, tujuan hidupnya telah hilang..
Tp disaat keterpurukan dan khilangan makna hidup, ia bertemu sesuatu. Sesuatu yg nantinya membuka matanya dan mengembalikan semangatnya. Sesuatu yg mampu menyadarkan bahwa hidupnya belum lah usai hanya krn sebuah vonis dokter. Ia kembli menemukan antusiasme dan semangat disisa hdup nya. Ia tersadar bahwa slama ini yg ia lakukan bukanlah suatu bentuk kepasrahan terhadap keputusan tuhan. Tp justru sebuah tindakan yg sbnarnya mencerminkan kekecewaan, kemarahan, ketakutan dan penolakan terhadap kenyataan vonis tersabut dan lebih mamilih hidup dan bersembunyi pada kata "TAKDIR".

Ssuatu yg mampu membangkitkan kembli hidupnya pastilah sangat berharga. Karena sesuatu yg berharga itu lah ia kembli mnemukan tujuan hdupnya yg baru.. Dan utk mencapai tujuan hdup yg baru itu tentu ia harus bisa hidup lbh lama. Dan krn itu ia berani memutskan utk mengambil pilihan yg slama ini tdk ada dlm pikiranya, sebuah pilhan yg selama ini ia abaikan dan singkirkan karena ketakutan dalam drinya.
Ya, akhrnya ia memtuskan utk menerima pilihan operasi, operasi yg kmungkinan brhasilnya hanya 20%, operasi yg hanya berakibat pada 2 hal. Ia bisa hidup lebih lama atau justru mati lebih cepat. Tapu ia tak perduli , keberanianya telah timbul, ia tak pduli meski hanya 20%, 10% atau bahkan 1% sekalipun ia akan tetap menjalani operasi tsb demi mimpi dan tujuan hidup nya yg baru.
Toh dalam pikiranya meskipun ia nanti gagal dan akhrnya mati akibat operasi itu, ia akan tetap bahagia karena ia telah mampu bangkit dan kembali pada dirinya yg dulu, kembli pada hidup yg sebnarnya, kembali punya tujuan hidup setelah terpuruk. Itu semua berkat sesuatu yg berhasil merubahnya, sesuatu yg mampu mengangkat dirinya dri keterpurukan dan kefrustasian.
sesuatu yang mungkin sederhana bagi orang lain tapi sangat bermakna bagi dirinya, dan untuk sesuatu itulah ia mau berjuang untuk terus hidup.........


Dan jika ia nanti mati dalam perjuangannya itu, setidaknya kali ini ia merasa jauh lebih pantas menggunakan kata "TAKDIR".

Jumat, 27 Juli 2012

tingkat kesongongan

tingkat kesosngongan seseorang bisa berpotensi meningkat ketika berada di situasi ini...

1. lagi hebat
2. lagi beramai-ramai
3. lagi mabok...

jadi kalo tingkat kesongongan kita mendadak meningkat,,, bisa ditarik kesimpulan bahwa kita lagi berada disalah satu kondisi diatas, hehe

Kamis, 26 Juli 2012

convenience store dan warteg

convenience store...
kata yang mulai familiar ditelinga warga jakarta....
puluhan (angka sok tau aja ni) mungkin udah berdiri di jakarta dan sekitarnya ,,,,
mulai booming ketika brand bersimbol angka merasuki ruang ruang jakarta,
kini muncul lagi convenience store yang menonjolkan makanan negeri sakura...
(tadinya gua pikir nih kantor biro hukum hahaha, karena sepintas membaca namanya),,,
dari yang berseragam sekolah sampai kantoran jadi pelanggan convenience store...
wajar jika convenience store laku di sini..,,mereka menyediakan tempat untuk kongkow-kongkow hingga bisa berjam-jam (yg notabene hobi anak muda kbnyakan zaman ini) plus free wifi jd umpan mujarab....

tapi coba kita telusuri lebih dalam, convenience store itu ga jauh beda sama warteg loh...,,
yang makan disini jg rata, lu bisa liat orang kantoran berdasi, anak kuliah sampai para pekerja proyek makan disini...
kalo convenience store dianggap bisa jadi tempat berinteraksi dan bercengkerama,,,,,
di warteg juga ga cuma kebutuhan perut aja yang bisa terpenuhi, tapi kebutuhan interaksi interpersonal juga bisa terpenuhi...

sambil makan atau selesai makan lu bisa ngobrol apa aja, dari ngbrolin urusan negara kaya korupsi dan lain-lain sampai ngomongin beban hidup hahahaha...

ga jauh beda kan sama apa yang dilakuin di convenience store??


jadi kesimpulanya convenience store is a life style, but warteg is the real life !!!


macet dan panas

2 kata yang sering jadi "obyek" keluhan orang di jakarta.....

terkadang lucu juga kalo dipikir lebih mendalam......
karena tanpa sadar saat kita mengeluhkan kedua hal tersebut, sama saja mengeluhkan hasil perbuatan kita sendiri...dengan kata lain ngomel ke diri sendiri...
kenapa???
karena saat berkesal sama macet sedangkan kita didalam kendaraan pribadi, kita ga sadar bahwa saat itu kita juga turut andil sebagai penyebab kemacetan itu sendiri.... 
gini penjelasan sederhana nya, kita ngeluh macet semntara kita bawa kendaraan pribadi...
seandainya kita ga bawa kendaraan pribadi maka kepadatan jalan akan berkurang 1 unit kendaraan bukan????
dan jika ada 100 orang saja yang berpikiran seperti itu maka kepadatan jalan akan brkurang sebanyak 100 unit kendaraan...lega ga tuh jalanan
ya gitu sih logika itung-itungan sederhananya,,,,
kalo salah pemahamanya ya mohon dimaafkan,,,hehe

untuk masalah panas?
ya bisa diliat aja sendiri, yang dibangun pusat perbelanjaan ,plaza dan mall mall besar, sementara pohon pohon besar justru raib entah kemana...
lalu apa hubunganya dengan kita???
ya kita semua lah yang "menghidupkan" pusat-pusat perbelanjaan itu semua bukan??? hehe 
tanpa konsumen pasar tidak akan tumbuh bukan?? hehe

Rabu, 25 Juli 2012

diksi itu penting


bagi sebagian orang  "kata" itu mungkin sepele, .
tak perduli dengan siapa ia bicara ataudi situasi apa ia berada,
tapi bagi sebagian orang lainnya, kata-kata tak hanya sekedar persoalan  kumpulan huruf yang keluar dari mulut,,,,,, ...
kata menjadi hal yang perlu diperhatikan karena tiap kata yang keluar dari mulut akan berbeda penerimaanya bagi orang lain,,,
meski kata yang dikeluarkan sama tapi akan berbeda reaksinya...